Jangan Lupa Komentarnya Gan...

Senin, 07 November 2011

Sampah Plastik yang mengancam kehidupan laut

Ketidaktahuan atau ketidak pedulian akan kebersihan lingkungan sering kali mengakibatkan wujudnya ancaman yang serius bagi kehidupan lingkungan sekitar. Di  drainase desa sungai Rawa yang bermuara ke laut selat seringkali membawa banyak tumpukan sampah Plastik. hal ini terjadi karena keberadaan pasar mingguan di desa itu terletak tidak jauh dari tepi laut dan ketiadaan tempat penampungan sampah serta tidak adanya kepedulian masyarakatnya. setiap minggu pada hari pasar berlangsung banyak sampah plastik yang di hasilkan dan di buang sembarangan saja.
Ini adalah tumpukan sampah ketika air laut surut, ketika air pasang sampah ikut terbawa ke laut
Ini adalah saluran drainase yang langsung bermuara ke laut.

Jika hal ini terus di biarkan maka kehidupan laut dan pesisir seperti hutan bakau serta kehidupan didalamnya  sudah pasti kian terancam.




Minggu, 06 November 2011

Tumbuhan BakauTak sekadar penahan Abrasi

Tumbuhan Mangrove/bakau ternyata tidak hanya berfungsi sebagai tumbuhan penangkal lajunya abrasi di pesisir namun ternyata setelah dilakukan penggalian manfaat tumbuhan bakau di masyarakat di temukan fakta bahwa selain sebagai bahan kayu bakar dan bahan bangunan oleh masyarakat desa Sungai Rawa tumbuhan bakau juga di manfaatkan sebagai tanaman obat dan bahan pewarna. pada bagian tertentu tumbuhan ini dipercaya masyarakat mampu menyembuhkan beberapa penyakit. lebih menarik lagi ternyata buah bakau yang muda bila di makan selama waktu tertentu maka mampu mengencangkan alat vital pria dan getah pada pohon Api-api mampu menstabilkan suhu tubuh pada cuaca dingin.

Tanaman bakau juga di manfaatkan masyarat desa untuk bahan pewarna terutama warna merah. untuk mendapat kan warna merah yang bagus, kulit bakau di campurkan dengan kulit nyirih kemudian direbus hingga air rebusan berubah menjadi nmerah. bahan pewarna ini tidak mudah luntur dan kain yang diberi bahan pewarna ini akan lebih awet.

Walau masyarakat desa telah memanfaatkan tanaman bakau sebagai tanaman obat dan bahan pewarna secara temurun namun tetap di butuhkan penelitian lebih lanjut mengenai zat-zat yang terkandung di dalam tumbuhan bakau tersebut. sehingga penggunaan tumbuhan bakau selaku tanaman obat itu tidak hanya sebatas tradisi kebiasaan tapi menjadi sebuah ilmu pengetahuan baru buat mereka.