Jangan Lupa Komentarnya Gan...

Kamis, 01 Desember 2011

Langkah Penyelamatan Kawasan Semenanjung Kampar yang Tersisa


 
Semenanjung Kampar Merupakan Wadah dari lahan Gambut Tropis terbesar di Dunia. Berlokasi di Pantai Timur Riau meliputi dua Kabupaten yaitu Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak dengan luasan kawasan melebihi 700.000 hektar yang di perkirakan menyimpan jumlah Karbon perhektarnya melebihi ekosistem lahan lainya di bumi.
Wilayah tersebut juga merupakan tempat tinggal beberapa spesies yang di lindungi, termasuk Harimau Sumatra dan Burung Rajawali Wallace. Jumlah spesies ini semakin berkurang seiring kehancuran habitatnya. Sejak tahun 2001, saat perusahaan kertas meningkatkan kegiatan penghancuran hutan mereka, Harimau tergeser dan mencari sumber makanan di daerah dekat pedesaan yang mengakibatkan timbulnya konflik dengan Manusia.
Di bagian Utara semenanjung Kampar hidup pula penduduk  asli  Suku Akit. Wilayah tersebut juga menghidupi masyarakat nelayan, pemburu dan petani yang mendiami seluruh area batas dan pinggiran jalur air. Sedangkan bagian kawasan pesisir di temukan  Adanya praktek pengambilan yang tidak terkendali terhadap berbagai jenis mangrove guna kebutuhan masyarakat maupun industri yang telah menyebabkan hampir di semua kawasan pantai mengalami penyusutan daratan oleh adanya abrasi yang kuat terhadap pantai/daratan dikarenakan mangrove yang selama ini menjadi benteng terdepan bagi penahan laju abrasi sudah semakin menipis.
Banyaknya pihak yang berkepentingan di dalam kawasan semenanjung kampar ini di pandang perlu adanya kerjasama yang saling mendukung dalam penyelamatan kawasan yang tersisa.

 Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman pada Forum Pembentukan Kelembagaan multi pihak Semenanjung Kampar pada tanggal  09 November 2011 yang lalu di Pekanbaru  oleh Pihak Pemerintah, Perusahaan, Masyarakat dan LSM didharapkan mampu menjadi sebuah solusi nyata untuk kelestarian Kawasan  dan Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Semenanjung Kampar ke depannya.
Dengan Nota Kesepahaman ini  juga nantinya diharapkan dari berbagai pihak mampu saling bersinergi untuk tetap mengutamakan kelestarian linkungan kawasan Semenanjung Kampar ketika menjalankan kepentingannya masing-masing.



1 komentar:

  1. tetap bergerak, posisikan rakyat sebagai yang terdepan.

    BalasHapus